Yose Rizal Kepala BBPVP Bekasi: Kita Harus Memiliki Mimpi. Merubah mimpi menjadi visi dan misi lalu berstrategi untuk mewujudkannya dalam bentuk aksi nyata yang produktif

Picsart_25-07-25_10-58-58-788

Bekasi, FajarNews— Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Bekasi (Cevest) ini sudah cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia. Diperlukan pemimpin yang visioner untuk memajukan Balai Besar ini.

Target kita adalah BBPVP Bekasi Cevest harus lebih bersinar dan lebih dikenal oleh masyarakat.
Demikian hal tersebut dikatakan oleh Yose Rizal selaku Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Bekasi di “Wisdom Cafe” BBPVP Bekasi, Kamis, (24/07/2025).

Yose Rizal selaku Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi yang baru dilantik pada tanggal 17 Juli lalu mengatakan, di Balai Besar Pelatihan ini ada lima kejuruan yakni, Kejuruan Teknik Informasi dan Komunikasi (TIK), Kejuruan Elektronika, Kejuruan Refrigasi, Kejuruan LAS, dan Kejuruan Pariwisata. Banyak potensi dari kejuruan ini yang bisa dioptimalkan.

Menurut Yose Rizal, bahwa para alumni pelatihan yang sudah lulus namun belum terserap di dunia industri, mereka mestinya bisa diberdayakan untuk membuka usaha mandiri. BBPVP Bekasi menyediakan paket paket pelatihan PBK (Pelatihan Berbasis Kompetensi) dan PBL (Project Based Learning). Yang kita harapkan mampu menjawab tantangan ini ke depannya. Dan target kita nanti ke depan bagaimana Cevest bisa melaksanakan pelatihan-pelatihan vokasi dan produktivitas yang tidak hanya berorientasi kepada penempatan tenaga kerja tapi juga pada produktivitas tenaga kerja yang bisa diarahkan kepada kemandirian angkatan kerja kita sehingga berkurang problema yang kita kenal dengan istilah pengangguran ke depannya itu yang menjadi target kita. Banyak sebenarnya sektor-sektor dari berbagai kejuruan ini yang bisa dibina untuk bisa menjadi sarana kemandirian bagi alumni Cevest maupun bagi Cevest sendiri.

Dikatakan Yose Rizal, kita akan mencoba ke depannya merangkul stakeholders terkait baik dari pemerintahan maupun dari industri dan bisnis hingga akademisi tentunya. Sehingga dengan demikian jejaring kita bisa kuat untuk bisa membangun ketenaga kerjaan Indonesia ke depan. Jadi program jangka pendek kita sekarang dengan berbagai jenis pelatihan termasuk PBL (Project Based Learning) jadi diarahkan kepada skill kekinian. Project Based Learning untuk memecahkan masalah-masalah di industri seperti smart farming, smart processing dan lain lain, jadi lebih
mengarah kepada kondisi ke pekerjaan kekinian. PBL ini adalah salah satu pembaruan dari pelatihan yang kita berikan dimana Pelatihan ini mengacu
kepada keterampilan untuk memecahkan dan memberikan solusi-solusi dalam dunia industri
yang bersifat kekinian.

Lebih lanjut Yose Rizal menjelaskan, supaya nama BBPVP Bekasi tidak redup dan tentunya untuk kembali menggairahkan ini kita internalisasi dulu di dalam bagaimana kita coba menggairahkan dulu SDM-nya, terutama dari SDM aparaturnya untuk bisa melakukan kinerjanya secara optimal. Nah ini tantangan sendiri bagi kami, tentunya dengan melalui interaksi saya sebagai pimpinan dan teman-teman sebagai tim, nah ini yang sedang dalam jangka pendek ini kami lakukan seperti meningkatkan efektivitas dari apel Senin, kita manfaatkan untuk berkomunikasi dan mentransfer visi dari pimpinan. Kita manfaatkan untuk komunikasi interaktif dan produktif mentransfer visi bersama, visi ketenagakerjaan, nah forum-forum seperti itu kami manfaatkan. Lalu juga mungkin Jumat pagi, kami juga punya Jumat ceria, mungkin minggu depan kita mulai, bulan depan ia kita ada senam bersama, baik itu senam atau apapun. tu hanya untuk mengumpulkan potensi-potensi SDM untuk mengakrabkan seluruh aparatur yang berada di Cevest Bekasi ini untuk kemudian bersama-sama sehingga bisa harmonis. Yang pertama itu tentunya dari sisi SDM. Dari hal lainnya kami mencoba mendesain atau memformulasikan jenis-jenis pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri, dan masyarakat, maka kami akan menjalin juga komunikasi yang baik dengan stakeholders terkait dari sektor industri, menyelami apa yang mereka butuhkan yang bisa kita supply. Lalu juga berkontribusi juga kepada pemerintah daerah karena Cevest ini berada di kota Bekasi, maka mungkin dalam waktu dekat kami akan menjalin komunikasi dengan Wali Kota Bekasi terkait beberapa hal yang dibutuhkan oleh Kota Bekasi atau Pemkot Bekasi.
“Apa yang bisa Cevest berikan, mana peran Cevest yang mereka harapkan ini tidak akan terjadi kalau tidak ada komunikasi. Jadi mungkin strategi kami adalah strategi mengefektifkan komunikasi baik internal maupun eksternal,” ujar Yose Rizal.

Saat ditanya soal assement beberapa bulan lalu Yose Rizal menceritan sedikit di dalam policy briefnya, ia itu tadi dari awal saya bicarakan, ngomongin mimpi ya, visi itu kan sebetulnya mimpi, tapi bagaimana kemudian mimpi itu bisa kita capai dengan strategi-strategi, bagaimana strategi itu bisa kita formulasikan, ia tentunya dengan praktek-praktek yang secara empiris terbukti efektif untuk bisa mencapai visi itu, ujar Yose Rizal Kepala BBPVP Bekasi yang baru ini. (Rob).