PSMP Desak Kapolda Baru Sulsel Tuntaskan Kasus Mandek yang Sudah Diatensi Mabes Polri

Ketua Umum DPP PSMP, Anshar Ilo.

JAKARTA, FajarNews– Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) baru saja resmi dipimpin oleh Kapolda yang baru.

Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro ditunjuk menjadi Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Djuhandhani menggantikan Irjen Pol Rusdi Hartono yang baru menjabat sebagai Kapolda Sulsel selama lima bulan.

Momentum ini langsung mendapat sambutan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pemuda Solidaritas Merah Putih (PSMP) yang mendesak agar kasus-kasus hukum yang selama ini mandek di Sulawesi Selatan segera dituntaskan.

Ketua Umum DPP PSMP, Anshar Ilo, menegaskan bahwa sejumlah kasus yang sudah mendapat atensi dari Mabes Polri justru terkesan jalan di tempat di jajaran Polda Sulsel. Menurutnya, kehadiran Kapolda baru harus menjadi titik balik dalam penegakan hukum di daerah.

“Kami meminta Kapolda Sulsel yang baru untuk menunjukkan komitmen nyata. Jangan biarkan ada kasus yang terhenti apalagi yang sudah menjadi perhatian Mabes Polri. Ini menyangkut marwah institusi kepolisian dan kepercayaan publik,” tegas Anshar Ilo, Jumat (26/09/2025).

PSMP menilai, publik Sulawesi Selatan menaruh harapan besar pada kepemimpinan Kapolda baru. Penuntasan kasus-kasus besar diyakini bisa memperkuat citra Polri yang profesional, transparan, dan berkeadilan.

Selain itu, PSMP juga menyatakan siap mengawal kinerja Polda Sulsel agar tidak ada lagi praktik tebang pilih dalam penegakan hukum.

“Kami mendukung penuh Kapolda baru, tapi juga akan terus mengingatkan agar hukum ditegakkan tanpa pandang bulu. Jangan ada lagi kasus yang dibiarkan mengendap bertahun-tahun,” tambahnya.

DPP PSMP berharap Kapolda baru akan memberi sinyal positif bagi masyarakat, sekaligus meneguhkan komitmen Polri dalam menjalankan agenda reformasi dan bersih-bersih di internal.(Rob).