Jakarta, FajarNews – Ramai Pemberitaan di media cetak dan online terkait permasalahan dilingkungan sekolah wilayah Kota Jakarta Timur seperti sebelumnya yang sudah diberita pada media FajarNews.
Tentang sejumlah sekolah seperti: SDN Malaka Sari 13 dengan judul “Anggaran Dana BOS di SDN Malaka Sari 13 Kuat Dugaan Diselewengkan oknum Kepsek. Selanjutnya SDN Pondok Kopi 07 dengan judul” Realisasi Dana BOS 2024 diduga Diselewengkan, Sarana Sekolah Terbekalai Realisasi.
“Kemudian mengenai SDN Pondok Bambu 14 dengan judul “Minim Perawatan Gedung Sekolah, Diduga Kepala Sekolah SDN Pondok Bambu 14 Selewengkan Dana BOS”
Berlanjut mengenai “SDN Malaka Jaya 06 Tilep Uang Perawatan gedung sekolah”, SDN Pondok Kelapa 07 dengan judul “Kepsek SDN Pondok Kelapa 07 Jakarta Diduga korupsi Dana BOS”.
Perlu untuk diketahui agar penyajian berita dapat berimbang, sebelumnya Redaksi FajarNews sudah mengirimkan surat terkait tanggapan konfirmasi ke beberapa sekolah tersebut serta ke dinas pendidikan Provinsi DKI jakarta, berikut nomor suratnya:
– Nomor: 10/Konf-TB/MFN/IV/2025, – Nomor :18/konf-TB/MFN/IV/2025, – Nomor :27/konf-TB/MFN/IV/2025, – Nomor :34/konf-TB/MFN/IV/2025, – Nomor:03/konf-TB/MFN/IV/2025, yang telah diterima pada tanggal 29 April 2025. Namun sampai saat ini belum ada balasan surat dari kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta baik secara langsung maupun tidak langsung.
Hal itu menguat adanya dugaan Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Sarjoko mengabaikan atau terkesan tutup mata. “Dengan surat yang dikirim dari Redaksi FajarNews Sampai berita ini di buat lagibelum ada jawab langsung atau tertulis dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta”.
